Pelatihan Keluarga Sakinah: Dari Aula PSBB Menuju Surga yang Dirindukan
Kota Malang – Dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, MAN 2 Kota Malang menggelar acara bertajuk “Optimalisasi Pelaksanaan Layanan Keluarga Sakinah” pada Jumat (15/8) bertempat di Aula PSBB. Kegiatan ini dimulai pukul 13.00-16.00 WIB dan berlangsung penuh khidmat serta antusias.
Acara dibuka dengan pembacaan Surat Al-Fatihah oleh seluruh hadirin yang dipandu oleh Ustad Faizul selaku pembawa acara. Suasana yang tenang dan religius menyelimuti aula, menciptakan awal yang penuh harap bagi acara yang mengangkat tema penting ini.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, menyampaikan rasa terima kasih kepada para narasumber dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi pengalaman yang berharga bagi seluruh peserta. “Semoga ini bukan hanya menjadi agenda seremonial, tapi menjadi bekal dalam kehidupan rumah tangga kita ke depan,” tuturnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, yang datang bersama sang istri, Ning Roudloh. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembinaan keluarga sakinah sebagai upaya membentuk generasi yang kuat secara spiritual dan emosional. “Bahagia dalam rumah tangga bukan hanya tujuan, tapi kebutuhan. Ketika suami istri saling memahami dan mendukung, maka akan lahir anak-anak yang kuat secara akhlak dan mental. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita membangun kualitas sumber daya manusia” ungkapnya.
Hadir pula Bapak Hadiri, selaku Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Malang, beserta beberapa perwakilan pegawai dari Kemenag, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Tiga sesi materi disampaikan dalam rangkaian acara ini. Sesi pertama dibawakan oleh Ana Mufidah dan Pahrur Roji, yang membahas tentang konsep keluarga sakinah secara menyeluruh.
“Membangun keluarga itu bukan hanya soal bahagia di dunia, tapi juga bekal menuju akhirat. Keluarga sakinah dibangun dengan nilai spiritual, saling bertanggung jawab, dan visi hidup jangka panjang,” ujar Ana Mufidah mewakili tim narasumber.
Materi kedua disampaikan oleh Machmudah yang mengangkat topik perencanaan keuangan dalam keluarga. Ia menekankan pentingnya keterbukaan keuangan antara suami dan istri serta pentingnya membuat anggaran keluarga. Menurutnya, keuangan yang sehat akan menciptakan rumah tangga yang lebih stabil dan tenang. “Banyak rumah tangga tampak baik-baik saja dari luar, tapi retak karena masalah keuangan yang tidak dikelola dengan bijak. Jangan sampai gaya hidup melebihi kemampuan membuat kita terjebak utang, apalagi pinjol,” ujar Machmudah dalam penyampaiannya.
Materi terakhir disampaikan oleh Ernawati, yang mengajak peserta untuk mengenali diri dan pasangan sebagai dasar dari komunikasi yang sehat dalam rumah tangga. Ia menjelaskan bahwa kunci keluarga yang harmonis adalah kerja sama, saling melengkapi, dan keterbukaan satu sama lain. “Rumah tangga itu bukan tempat untuk jadi sempurna, tapi tempat untuk saling menerima kekurangan dan bertumbuh bersama,” katanya.
Dalam acara ini dipaparkan tentang pilar utama dalam membentuk keluarga sakinah, yaitu Zawaj (berpasangan), Mitsaqan Ghalidzan (janji yang kokoh), Mu’asyarah bil Ma’ruf (saling berbuat baik), dan musyawarah (saling rela dan menyenangkan). Pilar ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat yang menopang kehidupan rumah tangga yang harmonis, stabil, dan penuh kedamaian.
Lebih dari sekedar teori, para peserta diajak merasakan dan merefleksikan suasana batin keluarga sakinah sebuah kondisi di mana rumah menjadi tempat teraman dan ternyaman untuk kembali, tempat cinta bertumbuh, tempat luka disembuhkan, dan tempat nilai-nilai kehidupan diwariskan.
Pihak MAN 2 Kota Malang berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus diadakan secara berkala dengan melibatkan lebih banyak pihak agar pesan dan manfaat dari layanan keluarga sakinah bisa menyebar lebih luas.
“Harapan kami, ini bukan acara terakhir. Semoga ke depan bisa digelar kembali, dengan jangkauan yang lebih luas dan dampak yang lebih besar. Karena membina keluarga sakinah adalah pondasi dari bangsa yang kuat,” tutup Kepala Madrasah. (MU/ris)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA